tips menjahit bahan kaos

beberapa saat yang lalu, saya membeli bahan koas untuk saya jadikan gamis.
bahan kaos ini memang memiliki sifat yang sedikit elastis dan lebih tebal dibandingkan dengan bahan lainnya.

masalah yang sering muncul ketika menjahit bahan kaos diantaranya:

1. jahitan loncat bahkan tidak terjahit (jarum tidak bisa menembus kain)

2. benang putus

akan tetapi ketika kita mau sabar dan telaten ada beberapa trik yang bisa kita gunakan untuk mengakali sulitnya menjahit kaos.
dari pengalaman saya,saya mengamati dan mendapatkan beberapa tips, diantaranya:

1. menggunakan jarum jahit dengan ukuran paling kecil. jarum juga harus sering diganti,karena jarum yang baru akan menghasilkan jahitan yang baik dan rapi. dari pengamatan saya,ketika saya menggunakan jarum yang sudah lama dipakai hasil jahitannya loncat dan mengumpul dibagian bawahnya/sebaliknya,namun ketika jarum diganti dengan yang baru,hasil jahitan lebih bagus. dari beberapa blog yang saya baca, ada yang mengatakan mengganti jarum setiap 16 jam pemakaian,untuk hal ini saya belum bisa membuktikannya :)

disini jarum yang saya gunakan yang sesuai dengan mesin jahit saya adalah merk oregon DB no.9

mesin jahit yang saya gunakan adalah mesin jahit merk janome. karena saya membelinya second hand,saya tidak terlalu faham dengan no serinya. ini adalah penampakan dari mesin jahit saya, sedikit usang namun masih sangat baik kondisinya dan masih halus bunyi mesinnya.

2. menggunakan benang berkualitas baik, dalam hal ini saya gunakan benang merk astra. ada banyak jenis dan merk benang jahit,namun untuk menjahit bahan kaos diperlukan benang yang berkualitas baik dan kuat agar tidak mudah putus 

3. mengawali jahitan pertama ketika jarum berada diatas (tidak mepet kain). maksutnya,ketika ingin memulai menjahit kadang diatara kita mendekatkan bagian ujung jarum dengan kain untuk mencocokkan dengan garis pola. akan tetapi ketika menjahit kaos yang tebal,hal ini akan membuat benang putus karena jarum tidak memiliki cukup kekuatan menembus kain kaos.oleh karenanya,setting jarum (jauh) diatas kain.

4. berhati-hati ketika menjahit bagian pertemuan, karena bagian pertemuan kain akan menjadi semakin tebal. apabila benang putus,coba dengan menjahit dengan speed lambat. bisa dilakukan dengan menjahit dengan hand controller saja (tidak menggunakan foot controller)  

5.sabar dan telaten

hanya itu tips-tips yang bisa saya berikan,semoga bermanfaat.
maaf apabila masih banyak kata-kata yang tidak sesuai,karena saya masih pemula dalam dunia jahit menjahit 

selamat mencobaaaa :)

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Mesin saya juki loncat juga paxe jarum kecil bahkan gx nyangxut gimana solusi nya.
    Trimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer